Thursday, January 21, 2010

Cicak dan Buaya Sulit Dibedakan

Setelah beberapa bulan ini menjadi bahan perbincangan yang hangat, seputar hampir semua permasalahan hukum di Indonesia, saya jadi penasaran siapa toh yang namanya Susno Duadji itu, pemilik quotes terkenal:
Cicak dan Buaya
*Komjen Polisi Susno Duadji*

Mulai dari permasalahan kriminalisasi KPK [penahanan kedua pimpinan KPK Bibit S. Riyanto dan Chandra Hamzah], keterkaitan masalah pembentukan tim khusus dalam kasus pidana Antasari Azhar, hingga kasus Century yang sangat wow hingga terlarikanlah uang sebanyak 6,7 triliun.

Dalam masalah kriminalisasi KPK, permasalahan yang dilontarkan adalah dugaan penyalahgunaan wewenang yang ditujukan kepada dua pimpinannya. ~ benarkah KPK membabi buta dalam "menegakkan hukum"? apakah tindak pemerasan, dan semacamnya marak dalam kasus korupsi yang dilakukan oleh aparatur negara, bila mereka tidak mau mendekam di penjara? apakah memang pejabat KPK sendiri sudah bersih dari korupsi? *bingung juga ya*~

Bank Century *ini sebenarnya bank apa ya? kok saya tidak tahu apapun tentang bank ini sebelum bank ini diberitakan telah kolaps dan nasabahnya jadi heboh* yang uangnya dilarikan oleh Robert Tantular kemudian diteliti secara intensif oleh Pansus Hak Angket Century *yang tidak kalah hebohnya, DPR kita sungguh memalukan*. Sri Mulyani dan LPS pun sementara ini saling melempar batu. Susno Duadji pun tidak absen dalam sidang ini. Beliau menyatakan kesaksiannya dari sudut pandang hukum dalam penahanan pemilik bank tersebut. *dan ada persilangan pendapat, BI kok tidak tahu ya banyak kredit bodong atau fiktif dan semacamnya* dan mengapa harus ditangani?*
Jusuf Kalla saja mengatakan, kasus Century bukan krisis. Jika krisis, semua bank juga akan mengalami kolaps. Tindakan yang harus dilakukan adalah menangkap pemilik bank, bukan malah menalangi uang nasabah. ~Susno Duadji dalam hal ini bicara terbuka, tapi seperti biasa, hanya memberitahukan apa saja yang ditanyakan oleh penyidik dan panitia angket, kalau tidak ditanya ya tidak menjelaskan~

Terakhir, masalah Antasari Azhar.
Masih bingung juga kenapa beliau tidak menjelaskan kejadian di hotel Grand Mahakam secara jelas dan terbuka. *setengah ga percaya juga sih, masa Antasari Azhar suka sama caddy*. yang jelas Susno Duadji dalam sidang Antasari mengatakan bahwa ada tim khusus yang dibentuk oleh Wakabareskrim yang bertanggung jawab langsung kepada Kapolri tanpa sepengetahuan Susno. ~dalam kasus ini, Susno cukup membantu Antasari, membantu pembuktian bahwa tindakan itu semua bertujuan untuk menjatuhkan Antasari dalam sidang.
*semakin bingung, yang mana cicak, mana buaya, mana komodo*

oiya, ada tulisan yang lebih sistematis daripada ini, di Sociopolitica's Blog
penasaran dengan biografi Pak Susno, belum ada bukunya. di wikipedia saja ya.. :D

*maaf jika ada kesalahan. saya tidak pernah punya maksud mencemarkan nama baik. :DD

Susahnya Jadi Newscaster!

Dua hari kemarin, sambil saya menghabiskan makan malam di depan televisi, saya menonton Metro TV, sekitar maghrib *yaa jam 1/2 6 sampai 1/2 7 laah* di MHI dan Headline News, dengan newscasternya Mbak Eva Julianti *newscaster ter'oke' di Metro TV menurut saya masih Mbak Kania Sutisnawinata*

*foto Eva Julianti*


hari Selasa 120110, ada telewicara dengan adiknya Pak Alm. Nasruddin Zulkarnain *lupa namanya siapa* dan pengacara Antasari Azhar *lupa juga namanya*. Eva mendesak terus *padahal tadi juga sudah dijawab, tidak perlu ditanyakan dua kali toh?* :D

hari Rabu esoknya, topiknya adalah kesaksian Susno Duadji sebagai mantan Kabareskrim tentang Robert Tantular dan mekanisme penahanannya terkait dengan Pansus Century. *sedikit cerita* lagi-lagi Pak Susno mengenakan PDH coklatnya itu *yaa, boleh dong bangga dengan bintang tiganya* :D. Tapi, kali ini dengan izin penuh dari Kapolri.
Lucunya, Eva bolak-balik menanyakan izin dari Kapolri, perbedaan visi BI dengan Bareskrim tentang kasus Century, dan lainnya *ada banyak*. Dan hampir setiap Susno memberi jawaban otomatis Eva mengulang jawabannya itu. *sambil mikir kali yaa.. :D*

susah sih kayaknya jadi newscaster, :D
maaf bila ada kesalahan dalam tulisan ini. Saya tidak pernah bermaksud untuk mencermarkan nama baik siapapun. :DD